Sabtu, 26 Mei 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan SMA Negeri 5 Kendari
Nama Pelajaran      : Bahasa Indonesia
K e l a s                   : XII
S e m e s t e r          : 2
Alokasi Waktu        : 2 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI :
      Mendengarkan :
     1. Memahami pembacaan teks drama.

B. KOMPETENSI DASAR :
   1.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengarkan melalui pembacaan.   

C.  INDIKATOR :
      1. Kognitif
          a.  Produk
               Menjelaskan tentang konsep drama
          b.  Proses
               Membaca  teks drama dan menemukan unsur-unsur intrinsiknya.
2. Psikomotor
           a.  Menemukan unsur-unsur intrinsik drama.
           b.  mendiskusikan unsur-unsur intrinsik drama yang didengarkan
3.  Afektif
     a.  Karakter
          a.  Kerja sama
               b.  Akomodatif
               c.  Tanggung jawab
               d.  Apresitif
          b.  Keteramplan sosial
               a. Bertanya dan memberi tanggapan dengan bahasa yang baik dan benar
               b. Menyumbang ide
               c. Menjadi pembaca dan pendengar yang apresiatif
               d. Membantu teman yang kesulitan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
      KOGNITIF :
a.  Produk
  1) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan  konsep tentang drama dalam teks bacaan dengan mengerjakan LKS 1 : Produk
   2) Secara mandiri siswa dapat memberikan tanggapan dengan alasan yang logis pembahasan tentang unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengar/disaksikan. LKS 1: Produk
      b.  Proses
                Siswa diberi lembaran kerja berupa teks bacaan yang terdapat dalam LKS 2 Proses.    Selanjutnya siswa diharapkan dapat :
         1)  Menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama
         2) Melakukan pembahasan mengenai unsur-unsur intrinsik teks drama yang telah didengarkan. 
PSIKOMOTOR
a.  Memberi tanggapan dengan alasan yang  logis pembahasa unsur-unsur intrinsik teks drama yang telah didengarkan. 
     b.  Membaca kan hasil kesimpulan yang dituliskan.
AFEKTIF
       a. Karakter
Siswa terlihat aktif dalam pembelajaran dengan memperhatikan kemajuan di  dalam berperilaku dalam menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang telah didengarkan. 
       b. Keterampilan sosial
   Siswa terlibat langsung dalam setiap pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama, bertanya dan kesimpulan isi unsur-unsur intrinsik teks drama dengan bahasa yang baik dan benar,  menyumbang ide, menjadi pembaca dan pendengan yang apresiatif, dan membantu teman yang mengalami  kesulitan’
E. MATERI PEMBELAJARAN
     a. Membaca intensif
b. Teks bacaan
F.  MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
   Model pembelajaran       :   demonstrsi
   Metode pembelajaran     :  penugasan diskusi dan unjuk kerja


G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
     A.  Kegiatan Awal (15 menit)
            1.  Memotivasi siswa
2.  Apersepsi dengan mengali pengalaman siswa tentang drama yang pernah dipelajari.
3.  Menjelaskan kompetensi dan indikator yang akan dicapai.
4.  Mengemukakan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

B.   Kegiatan Inti (­55 menit)

      Tahanp 1

1. Siswa duduk dalam kelompok-kelompok kecil /mandiri yang terdiri atas perorangan atau   kelompok beberapa orang anggota.
2.  Siswa membaca kutipan yang drama telah disiapkan oleh guru dalam LKS
3.  Siswa menganalisis/berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan unsur-unsur intrinsik.
4. Siswa secara mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama.
5. Siswa secara mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik teks drama
6. Siswa secara mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk menjelaskan secara tertulis unsur-unsur intrinsik teks drama.
7. Secara bergiliran siswa mempresentasekan hasil kerja mandiri/kelompok di depan kelompok lain untuk ditanggapi dan didiskusikan.







Tahap 2

8. Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan unsur-unsur intrinsik teks drama dengan mengembangkan prinsip saling menyumbangkan ide. Siswa menunjukan sikap pendengar yang apresiatif ketika temannya menyumbangkan ide.
9. Siswa menyimpulkan penjelasan berdasarkan pembacaan hasil kerja   kolompok, seraya membantu teman sejawat yang merasa kesulitan.
10. Siswa menunjukan sikap apresiasi terhadap hasil kerja teman kolompok lain.
      C.  Kegiatan akhir (10 menit)
            11. Siswa membuat rumusan kesimpukan terhadap butir-butir pembelajaran yang sudah mereka ikuti.
           12. Siswa menyampaikan kesan yang baik dengan mengunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang baru berlangsung sebagai kegiatan refleksi
           13. Guru memberi penguatan terhadap simpulan yang diberikan oleh para  siswa.
           14.  Guru memberi penghargaan terhadap hasil belajar siswa.
           15. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas yakni menganalisis teks drama lain.
I.  SUMBER PEMBELAJARAN
     1. Buku teks
     2. Buku referensi
J. PENILAIAN




BAHAN AJAR


A.       UNSUR-UNSUR INTRINSIK DRAMA

Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan
dengan menyampaikan konflik melalui dialog. Unsur-unsur intrinsik drama
adalah sebagai berikut.

a. Plot atau kerangka cerita, merupakan jalinan cerita atau kerangka dari
awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh yang
berlawanan. Unsur-unsur plot dijelaskan di bawah ini.

1) Pelukisan awal cerita.
2) Komplikasi atau pertikaian awal.
3) Klimaks atau titik puncak cerita.
4) Resolusi atau penyelesaian.
5) Keputusan.

Plot atau kerangka cerita drama ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

1) Sirkuler, artinya cerita berkisar pada satu peristiwa saja.
2) Linier, artinya cerita bergerak secara berurutan dari A-Z.
3) Episodik, yaitu jalinan cerita itu terpisah, kemudian bertemu pada akhir
cerita.

b. Penokohan atau perwatakan, yaitu orang yang berperan dalam drama.
Perwatakan penokohan dapat dibedakan menjadi berikut ini.

1) Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita.
2) Antagonis, yaitu tokoh yang menentang cerita.
3) Tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun
antagonis.
c. Dialog, yaitu percakapan dalam drama. Dalam drama, dialog harus
memenuhi dua tuntutan berikut ini.

1) Dialog harus menunjang gerak dan laku tokohnya.
2) Dialog dalam pentas harus lebih tajam daripada dialog sehari-hari.
d. Setting/landasan/tempat kejadian cerita biasanya disebut juga latar cerita.
Setting biasanya mencakup hal-hal berikut.
1) Setting tempat berhubungan dengan ruang waktu, misalnya di Jawa
dan tahun berapa.
2) Setting waktu berarti apakah lakon terjadi di waktu siang, sore, atau
malam hari.

e. Tema atau nada dasar cerita merupakan gagasan pokok yang terkandung
dalam drama.

f. Amanat atau pesan pengarang yang hendak disampaikan pengarang
melalui dramanya harus dicari oleh pembaca atau penonton. Amanat
adalah maksud yang terkandung






Tugas
1. Tentukan gagasan utama masing-masing paragraph di atas
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan bacaan diatas
LKS 1 = Kognitif : Produk
Jelaskan perbedaan antara paragraph induktif dan deduktif

Majalah Dinding

(Pelaku : Anton, Kardi, Rini, Trisno, Wilar)

Pentas menggambarkan sebuah ruang kelas waktu pagi hari. Tampak di sana beberapa meja dan kursi, kurang begitu teratur. Beberapa papan majalah dinding tersandar di dinding dan di meja. Seorang siswa sedang duduk-duduk di atas meja. Ia bersilang tangan. Siswa itu namanya Anton. Ia adalah pemimpin redaksi majalah dinding itu, sedangkan Rini, sekretaris redaksi, duduk di kursi. Waktu itu hari Minggu, Anton tampak kusut. Wajahnya  muram. Ia belum mandi, hanya mencuci muka dan menggosok gigi. Ia terburuburu ke sekolah karena mendengar berita dari Wilar, wakil pemimpin redaksi sekolah, bahwa majalah dinding itu dibredel oleh kepala sekolah gara-gara Trisno mengejek Pak Kusno, guru karate. Seorang pelajar lainnya, Kardi, sedang menekuni buku. Ia adalah eseis yang tulisan-tulisannya mulai dikenal lewat majalah dinding itu


Anton : Kardi!
Kardi   : Ya!
Anton  : Kau ada waktu nanti sore?
Kardi   : Ada apa, sih?
Anton  : Aku perlu bantuanmu untuk menyusun surat protes itu.
Rini   : Kurasa tak ada gunanya kita protes. Kita sudah kalah. Bagi kita, kepala sekolah bukan guru lagi, bukan pendidik. Iaberlagak penguasa.
Kardi   : Itu tafsiranmu, Rin. Menurut dia, tindakannya itu mendidik.
Anton : Mendidik, tetapi mendidik pemberontak. Bukan mendidikanak-anaknya sendiri. Gila!
Kardi   : Masa begitu?
Anton  : Kalau mendidik anaknya sendiri ‘kan bukan begitu caranya.
Kardi   : Tentu saja tidak. Ia bertindak dengan caranya.
Rini     : Sudahlah, kalau Anda menurut aku, sebaiknya kita protes
diam. Kita mogok. Nanti, kalau sekolah kita tutup tahun,kita semua diam. Mau apa Pak Kepala Sekolah itu kalaukita diam? Tenaga inti masuk staf redaksi semua!
Anton  : Tapi masih ada satu bahaya.
Rini     : Bahaya?
Kardi   : Nasib Trisno, karikaturis kita itu?
Anton  : Bisa jadi dia akan celaka.
Rini     : Lalu?
Anton  : Kita harus selesaikan masalah ini.
Rini     : Caranya?
Anton  : Kita harus buka front terbuka.
Kardi   : Itu nggak taktis, Bung!
Anton  : Habis, kalau kita main gerilya, kita kalah.
Kardi   : Baik, tetapi front terbuka juga berbahaya.
Rini     : Orang luar bisa tahu. Sekolah cemar.
Kardi   : Betul!
Anton  : Apakah sudah tidak ada jalan keluar lagi? Kita mati kutu.
Kardi  : Ada, tapi jangan grusa-grusu. Kita harus ingat, ini bukanperlawanan melawan musuh. Kita berhadapan denganorang tua kita sendiri. Jadi, jangan asal membakar rumah, kalau marah.
Anton  : Baik, filsuf? Apa rencanamu?

Trisno masuk. Napasnya terengah-engah. Peluhnya berleleran.

Rini      : Kau dari mana, Tris?
Anton   : Dari rumah Pak Kepala Sekolah?
Kardi    : Dari rumah Pak Kepala Sekolah lalu dimarahi?
Trisno   : Huuuu.... Disemprot ludah pagi hari, bacin!
Rini       : Ngapain ke sana? Kan tidak dipanggil.
Anton    : Haah! Individualismemu itu mbok dikurangi.
Kardi     : Kau selalu begitu setiap kali.
Trisno    : Anda itu yang goblok kabeh.
Anton   : Lho!
Rini      : Aku goblok? Secantik ini goblok?
Trisno   : Belum tahu kalau disemprot.
Kardi     : Pak Kepala itu ke rumahmu?
Trisno   : Iya. Terus aku mau rembukan gimana sama Anda. Belumbernapas sudah dicekik.
Rini      : Ibumu tahu?
Trisno  : Untung mereka sedang pergi.
Anton   : Terus?
Trisno   : Pokoknya aku didesak, ide itu ide siapa. Sudah dapat izin dari kamu apa belum?
Anton   : Jawabanmu?
Trisno   : Aku bilang itu ide... itu ide....
Anton   : Ide Anton?
Trisno  : Ide Albertus Sutrisno sang pelukis. Dengar?
Rini      : Tapi kau bilang sudah ada persetujuan dari pimpinan redaksi?
Trisno  : Tidak, Rin. Kulindungi kekasihmu yang belum mandi ini.
Anton   : Kau bilang apa pada si Botak Kinclong itu?
Trisno   : Aku bilang bahwa tanpa sepengetahuan Anton, aku pasang karikatur itu. Sepenuhnya tanggung jawab saya. Dengar?
Kardi     : Edaaaaannn. Pahlawan tenan iki.
Rini       : Oooooo, hebat kau, Tris! Berbahagialah Yayuk yang punyakekasih macam kau!
Anton   : Kenapa kau bilang begitu, menghina aku, Tris? Aku yangsuruh kau melukis itu. Aku penanggung jawab-nya. Akulahyang mesti diundang... bukan kau!
Kardi     : Lho, sabar-sabar, sabaaarrr!
Anton    : Ayo, kau mesti ralat pernyataan itu!
Kardi     : Begini, Ton, maksudku agar kau ....
Anton   : Tidak, aku tidak butuh perlindunganmu. Aku mestidigantung, bukan kau!”
Kardi     : Begini, Ton. Maksudku, bahwa aku telah....
Anton   : Sudah! Aku tahu, kau berlagak pahlawan agar orang-orang
……………………….

Tugas
1. Tentukan unsur-unsur intrinsik dalam petikan teks drama di atas gagasan utama masing-masing paragraph di atas
2.  Buatlah kesimpulan berdasarkan bacaan teks drama diatas



LKS 1 = Kognitif : Produk
Jelaskan unsur-unsur dari teks drama

LKS 2 Kognitif : Proses
Berdasarkan hasil bacaan di atas, buatlah kesimpulan dari bacaan tersebut
Tugas
1. Carilahlah teks drama bacaan tentang bacalah dengan intensif.
2.  Tentukan unsur-unsur intrinsiknya.
3. Diskusikan dengan teman kelompok anda.

LKS 3 Afektif : Perilaku Berkarakter
PETUNJUK
A= sangat baik                                                               B = memuaskan
C= menunjukan kemajuan                                             D = memerlukan perbaiakn









FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

NO

Rincian Tugas Kinerja (RKT)
Memerlukan Perbaiakan (D)
Menunjukkan Kemajuan (C)
Memuaskan
(B)
Sangat Baik (A)
1
Kerja sama





2
Akomodatif





3
Bertanggung jawab





4
Apresiatif





5









Hari, Tanggal :












TUGAS MIKROTEACHING

RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN


OLEH
EVI SARI
A2D3 09116

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI
2012