RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan SMA
Negeri 5 Kendari
Nama Pelajaran : Bahasa Indonesia
K e l a s : XII
S e m e s t e r : 2
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI :
Mendengarkan :
1. Memahami pembacaan
teks drama.
B.
KOMPETENSI DASAR :
1.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengarkan
melalui pembacaan.
C. INDIKATOR :
1. Kognitif
a.
Produk
Menjelaskan tentang konsep drama
b.
Proses
Membaca teks drama dan menemukan unsur-unsur
intrinsiknya.
2.
Psikomotor
a.
Menemukan unsur-unsur intrinsik drama.
b.
mendiskusikan unsur-unsur intrinsik drama yang didengarkan
3. Afektif
a.
Karakter
a.
Kerja sama
b. Akomodatif
c. Tanggung jawab
d. Apresitif
b.
Keteramplan sosial
a.
Bertanya dan memberi tanggapan dengan bahasa yang baik dan benar
b.
Menyumbang ide
c.
Menjadi pembaca dan pendengar yang apresiatif
d. Membantu teman yang kesulitan
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
KOGNITIF :
a. Produk
1)
Secara mandiri siswa dapat menjelaskan
konsep tentang drama dalam teks bacaan dengan mengerjakan LKS 1 : Produk
2) Secara mandiri siswa dapat memberikan
tanggapan dengan alasan yang logis pembahasan tentang unsur-unsur intrinsik
teks drama yang didengar/disaksikan. LKS 1: Produk
b.
Proses
Siswa diberi lembaran kerja berupa teks
bacaan yang terdapat dalam LKS 2 Proses.
Selanjutnya siswa diharapkan dapat :
1)
Menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama
2) Melakukan pembahasan mengenai unsur-unsur
intrinsik teks drama yang telah didengarkan.
PSIKOMOTOR
a. Memberi tanggapan dengan alasan yang logis pembahasa unsur-unsur intrinsik teks
drama yang telah didengarkan.
b.
Membaca kan hasil kesimpulan yang dituliskan.
AFEKTIF
a.
Karakter
Siswa
terlihat aktif dalam pembelajaran dengan memperhatikan kemajuan di dalam berperilaku dalam menemukan unsur-unsur
intrinsik teks drama yang telah didengarkan.
b. Keterampilan sosial
Siswa terlibat langsung dalam setiap pembelajaran
dengan memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan menentukan unsur-unsur
intrinsik teks drama, bertanya dan kesimpulan isi unsur-unsur intrinsik teks
drama dengan bahasa yang baik dan benar,
menyumbang ide, menjadi pembaca dan pendengan yang apresiatif, dan
membantu teman yang mengalami kesulitan’
E.
MATERI PEMBELAJARAN
a. Membaca intensif
b.
Teks bacaan
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran :
demonstrsi
Metode pembelajaran :
penugasan diskusi dan unjuk kerja
G.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
A.
Kegiatan Awal (15 menit)
1.
Memotivasi siswa
2. Apersepsi dengan mengali pengalaman siswa
tentang drama yang pernah dipelajari.
3. Menjelaskan kompetensi dan indikator yang
akan dicapai.
4. Mengemukakan langkah-langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
B. Kegiatan Inti (55 menit)
Tahanp 1
1. Siswa duduk dalam
kelompok-kelompok kecil /mandiri yang terdiri atas perorangan atau kelompok beberapa orang anggota.
2. Siswa membaca kutipan yang drama telah
disiapkan oleh guru dalam LKS
3. Siswa menganalisis/berdiskusi dalam kelompok
untuk menentukan unsur-unsur intrinsik.
4. Siswa secara
mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan menentukan unsur-unsur
intrinsik teks drama.
5.
Siswa secara mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi
unsur-unsur intrinsik teks drama
6.
Siswa secara mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk menjelaskan secara
tertulis unsur-unsur intrinsik teks drama.
7. Secara bergiliran
siswa mempresentasekan hasil kerja mandiri/kelompok di depan kelompok lain
untuk ditanggapi dan didiskusikan.
Tahap 2
8. Siswa berdiskusi
untuk menyimpulkan unsur-unsur intrinsik teks drama dengan mengembangkan
prinsip saling menyumbangkan ide. Siswa menunjukan sikap pendengar yang
apresiatif ketika temannya menyumbangkan ide.
9. Siswa menyimpulkan
penjelasan berdasarkan pembacaan hasil kerja kolompok, seraya membantu teman sejawat yang
merasa kesulitan.
10.
Siswa menunjukan sikap apresiasi terhadap hasil kerja teman kolompok lain.
C.
Kegiatan akhir (10 menit)
11. Siswa membuat rumusan
kesimpukan terhadap butir-butir pembelajaran yang sudah mereka ikuti.
12. Siswa menyampaikan kesan yang
baik dengan mengunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang
baru berlangsung sebagai kegiatan refleksi
13. Guru memberi penguatan terhadap
simpulan yang diberikan oleh para siswa.
14. Guru memberi penghargaan terhadap hasil
belajar siswa.
15. Guru memberikan tindak lanjut berupa
tugas yakni menganalisis teks drama lain.
I. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku teks
2. Buku referensi
J.
PENILAIAN
BAHAN AJAR
A. UNSUR-UNSUR
INTRINSIK DRAMA
Drama adalah salah satu bentuk karya
sastra yang menggambarkan kehidupan
dengan menyampaikan konflik melalui
dialog. Unsur-unsur intrinsik drama
adalah sebagai berikut.
a. Plot atau kerangka cerita,
merupakan jalinan cerita atau kerangka dari
awal hingga akhir yang merupakan
jalinan konflik antara dua tokoh yang
berlawanan. Unsur-unsur plot
dijelaskan di bawah ini.
1) Pelukisan awal cerita.
2) Komplikasi atau pertikaian awal.
3) Klimaks atau titik puncak cerita.
4) Resolusi atau penyelesaian.
5) Keputusan.
Plot atau kerangka cerita drama ada
tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Sirkuler, artinya cerita berkisar
pada satu peristiwa saja.
2) Linier, artinya cerita bergerak
secara berurutan dari A-Z.
3) Episodik, yaitu jalinan cerita itu
terpisah, kemudian bertemu pada akhir
cerita.
b. Penokohan atau perwatakan, yaitu
orang yang berperan dalam drama.
Perwatakan penokohan dapat dibedakan
menjadi berikut ini.
1) Protagonis, yaitu tokoh yang
mendukung cerita.
2) Antagonis, yaitu tokoh yang
menentang cerita.
3) Tritagonis, yaitu tokoh pembantu,
baik untuk tokoh protagonis maupun
antagonis.
c. Dialog, yaitu percakapan dalam
drama. Dalam drama, dialog harus
memenuhi dua tuntutan berikut ini.
1) Dialog harus menunjang gerak dan
laku tokohnya.
2) Dialog dalam pentas harus lebih
tajam daripada dialog sehari-hari.
d. Setting/landasan/tempat kejadian
cerita biasanya disebut juga latar cerita.
Setting biasanya mencakup hal-hal
berikut.
1) Setting tempat berhubungan dengan
ruang waktu, misalnya di Jawa
dan tahun berapa.
2) Setting waktu berarti apakah lakon
terjadi di waktu siang, sore, atau
malam hari.
e. Tema atau nada dasar cerita
merupakan gagasan pokok yang terkandung
dalam drama.
f. Amanat atau pesan pengarang yang
hendak disampaikan pengarang
melalui dramanya harus dicari oleh
pembaca atau penonton. Amanat
adalah maksud yang terkandung
Tugas
1. Tentukan gagasan utama masing-masing paragraph di atas
2. Buatlah kesimpulan berdasarkan bacaan diatas
LKS 1 = Kognitif : Produk
Jelaskan perbedaan antara paragraph induktif dan deduktif
Majalah Dinding
(Pelaku
: Anton, Kardi, Rini, Trisno, Wilar)
Pentas
menggambarkan sebuah ruang kelas waktu pagi hari. Tampak di sana beberapa meja
dan kursi, kurang begitu teratur. Beberapa papan majalah dinding tersandar di
dinding dan di meja. Seorang siswa sedang duduk-duduk di atas meja. Ia
bersilang tangan. Siswa itu namanya Anton. Ia adalah pemimpin redaksi majalah
dinding itu, sedangkan Rini, sekretaris redaksi, duduk di kursi. Waktu itu hari
Minggu, Anton tampak kusut. Wajahnya
muram. Ia belum mandi, hanya mencuci muka dan menggosok gigi. Ia
terburuburu ke sekolah karena mendengar berita dari Wilar, wakil pemimpin
redaksi sekolah, bahwa majalah dinding itu dibredel oleh kepala sekolah
gara-gara Trisno mengejek Pak Kusno, guru karate. Seorang pelajar lainnya, Kardi,
sedang menekuni buku. Ia adalah eseis yang tulisan-tulisannya mulai dikenal
lewat majalah dinding itu
Anton
: Kardi!
Kardi : Ya!
Anton : Kau ada waktu nanti sore?
Kardi : Ada apa, sih?
Anton : Aku perlu bantuanmu untuk menyusun surat
protes itu.
Rini : Kurasa tak ada gunanya kita protes. Kita
sudah kalah. Bagi kita, kepala sekolah bukan guru lagi, bukan pendidik.
Iaberlagak penguasa.
Kardi : Itu tafsiranmu, Rin. Menurut dia,
tindakannya itu mendidik.
Anton
: Mendidik, tetapi mendidik pemberontak. Bukan mendidikanak-anaknya sendiri.
Gila!
Kardi : Masa begitu?
Anton : Kalau mendidik anaknya sendiri ‘kan bukan
begitu caranya.
Kardi : Tentu saja tidak. Ia bertindak dengan
caranya.
Rini : Sudahlah, kalau Anda menurut aku,
sebaiknya kita protes
diam. Kita mogok. Nanti, kalau
sekolah kita tutup tahun,kita semua diam. Mau apa Pak Kepala Sekolah itu
kalaukita diam? Tenaga inti masuk staf redaksi semua!
Anton : Tapi masih ada satu bahaya.
Rini : Bahaya?
Kardi : Nasib Trisno, karikaturis kita itu?
Anton : Bisa jadi dia akan celaka.
Rini : Lalu?
Anton : Kita harus selesaikan masalah ini.
Rini : Caranya?
Anton : Kita harus buka front terbuka.
Kardi : Itu nggak taktis, Bung!
Anton : Habis, kalau kita main gerilya, kita kalah.
Kardi : Baik, tetapi front terbuka juga berbahaya.
Rini : Orang luar bisa tahu. Sekolah cemar.
Kardi : Betul!
Anton : Apakah sudah tidak ada jalan keluar lagi?
Kita mati kutu.
Kardi : Ada, tapi jangan grusa-grusu. Kita
harus ingat, ini bukanperlawanan melawan musuh. Kita berhadapan denganorang tua
kita sendiri. Jadi, jangan asal membakar rumah, kalau marah.
Anton : Baik, filsuf? Apa rencanamu?
Trisno
masuk. Napasnya terengah-engah. Peluhnya berleleran.
Rini : Kau dari mana, Tris?
Anton : Dari rumah Pak Kepala Sekolah?
Kardi : Dari rumah Pak Kepala Sekolah lalu
dimarahi?
Trisno : Huuuu.... Disemprot ludah pagi hari,
bacin!
Rini : Ngapain ke sana? Kan tidak dipanggil.
Anton : Haah! Individualismemu itu mbok dikurangi.
Kardi : Kau selalu begitu setiap kali.
Trisno : Anda itu yang goblok kabeh.
Anton : Lho!
Rini : Aku goblok? Secantik ini goblok?
Trisno : Belum tahu kalau disemprot.
Kardi : Pak Kepala itu ke rumahmu?
Trisno : Iya. Terus aku mau rembukan gimana sama
Anda. Belumbernapas sudah dicekik.
Rini :
Ibumu tahu?
Trisno
: Untung mereka sedang pergi.
Anton : Terus?
Trisno :
Pokoknya aku didesak, ide itu ide siapa. Sudah dapat izin dari kamu apa belum?
Anton :
Jawabanmu?
Trisno : Aku
bilang itu ide... itu ide....
Anton : Ide
Anton?
Trisno
: Ide Albertus Sutrisno sang pelukis.
Dengar?
Rini : Tapi kau bilang sudah ada persetujuan
dari pimpinan redaksi?
Trisno
: Tidak, Rin. Kulindungi kekasihmu yang
belum mandi ini.
Anton : Kau
bilang apa pada si Botak Kinclong itu?
Trisno : Aku
bilang bahwa tanpa sepengetahuan Anton, aku pasang karikatur itu. Sepenuhnya
tanggung jawab saya. Dengar?
Kardi :
Edaaaaannn. Pahlawan tenan iki.
Rini : Oooooo, hebat kau, Tris! Berbahagialah
Yayuk yang punyakekasih macam kau!
Anton :
Kenapa kau bilang begitu, menghina aku, Tris? Aku yangsuruh kau melukis itu.
Aku penanggung jawab-nya. Akulahyang mesti diundang... bukan kau!
Kardi :
Lho, sabar-sabar, sabaaarrr!
Anton : Ayo, kau mesti ralat pernyataan itu!
Kardi :
Begini, Ton, maksudku agar kau ....
Anton :
Tidak, aku tidak butuh perlindunganmu. Aku mestidigantung, bukan kau!”
Kardi :
Begini, Ton. Maksudku, bahwa aku telah....
Anton :
Sudah! Aku tahu, kau berlagak pahlawan agar orang-orang
……………………….
Tugas
1. Tentukan unsur-unsur
intrinsik dalam petikan teks drama di atas gagasan utama masing-masing
paragraph di atas
2. Buatlah kesimpulan
berdasarkan bacaan teks drama diatas
LKS 1 = Kognitif : Produk
Jelaskan unsur-unsur dari teks drama
LKS 2 Kognitif : Proses
Berdasarkan hasil bacaan di atas, buatlah kesimpulan dari bacaan
tersebut
Tugas
1. Carilahlah teks drama bacaan
tentang bacalah dengan intensif.
2. Tentukan unsur-unsur
intrinsiknya.
3. Diskusikan dengan teman kelompok anda.
LKS 3 Afektif : Perilaku Berkarakter
PETUNJUK
A= sangat baik
B = memuaskan
C= menunjukan kemajuan D = memerlukan perbaiakn
FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER
NO
|
Rincian Tugas Kinerja (RKT)
|
Memerlukan Perbaiakan (D)
|
Menunjukkan Kemajuan (C)
|
Memuaskan
(B)
|
Sangat Baik (A)
|
1
|
Kerja sama
|
|
|
|
|
2
|
Akomodatif
|
|
|
|
|
3
|
Bertanggung jawab
|
|
|
|
|
4
|
Apresiatif
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
Hari, Tanggal :
|
TUGAS MIKROTEACHING
RENCANA PELAKSANAAN PENGAJARAN
OLEH
EVI
SARI
A2D3
09116
JURUSAN
PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
HALUOLEO
KENDARI
2012